Sabtu, 16 Maret 2013

Berikut penjelasan lapisan layanan pada TCP/IP:
  1. Lapian Application, menyediakan komunikasi antar proses atau aplikasi pada host yang berjauhan namun terhubung pada jaringan.
  2. Lapisan Transport (End-to-End), menyediakan layanan transfer end-toend. Lapisan ini juga termasuk mekanisme untuk menjamin kehandalan transmisi datanya. Layanan ini tentu saja akan menyembunyikan segala hal yang terlalu detail untuk lapisan di atasnya.
  3. Lapisan Internetwork, fokus pada pemilihan jalur (routing) data dari host sumber ke host tujuan yang melewati satu atau lebih jaringan yang berbeda dengan menggunakan router.
  4. Layanan Network Access/Data link, mendefinisikan antarmuka logika antara sistem dan jaringan.
  5. Lapisan Physical, mendefinisikan karakteristik dari media transmisi, pensinyalan dan skema pengkodean sinyal
TCP/IP sendiri dikembangkan sebelum model OSI ada. Tetapi lapisan-lapisan pada TCP/IP tidak seluruhnya sama dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP terdiri atas empat lapisan saja, Network Access, Internet, Transport, dan Application. Pada TCP/IP ini mencakup 3 lapisan OSI teratas, yakni Application, Presentation, dan Session, serta mencakup 2 lapisan OSI terbawah, yakni Data Link dan Physical.


Network Access(Physical dan Data link layer pada model OSI)
Pada lapisan ini TCP/IP tidak mendefinisikan protokol yang spesifik. Artinya TCP/IP mendukung semua standar dan proprietary protokol lain. Adapun beberapa protokol – protokol pada model OSI adalah sebagai berikut :
• PPP(Point to Point Protokol) merupakan protokol yang digunakan untuk Point to Point pada suatu network.
• SLIP(Serial Line Interenet Protokol) merupakan protokol yang digunakan untuk sambungan serial.
dan beberapa protokol lainnya lagi.

Internet Layer(Network layer pada model OSI)
Pada lapisan ini TCP/IP mendukung IP dan didukung oleh protokol-protokol lainnya, yakni sebagai berikut:
• IP (Internetworking Protocol) merupakan sebuah mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCP/IP. IP disebut juga unreliable dan connectionless datagram protocol-a best effort delivery service. IP mentransportasikan data dalam paket-paket yang disebut datagram.
• ARP (Address Resolution Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk menyesuaikan/mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik(Physical Address) dari sebuah komputer.
• RARP (Reverse Address Resolution Protocol) merupakan kebalikan dari ARP(Address Resolution Protokol) yakni mengetahui physical address melalui alamat IP.
• ICMP (Internet Control Message Protocol) merupakan sebuah mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host dan gateway untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah kepada host pengirim.
• IGMP (Internet Group Message Protocol)
• digunakan untuk memfasilitasi transmisi message yang simultan kepada kelompok/group penerima.

Transport Layer( Transpot layer pada model OSI)
Terdapat 2 protokol utama pada layer ini, yakni:
• TCP (Transmission Control Protocol) TCP menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi. TCP juga dapat dikatakan protokol transport untuk steram yang realiable. Dalam konteks ini artinya TCP bermakna connection-oriented, dengan kata lain: koneksi end to end harus dibangun dulu di kedua ujung terminal sebelum kedua ujung terminal mengirimkan data. UDP (User Datagram Protocol) UDP merupakan protokol connectionless dan process-to-process yang menambahkan hanya alamat port, cheksum error control, dan panjang iformasi data dari lapisan di atasnya.

Application Layer (Application, Presentation, dan Session pada model OSI)
Terdapat berbagai macam protokol pada layer ini, yakni:
• HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) Merupakan protokol yang digunakan untuk transfer sebuah web dari sebuah web server menuju web client melalui web browser, HTTP mempunyai suatu metode untuk mengamankan sebuah URL pada protokol ini, yakni HTTPS (HyperText Transfer Protocol over Secure Socket Layer). HTTPS bukan merupakan protokol.
• DNS (Domain Name System) Merupakan protokol yang digunakan memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.
• DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Merupakan protokol yang digunakan untuk distribusi IP pada suatu jaringan dengan jumlah IP terbatas pada network yang akan digunakan.
• FTP (File Transfer Protocol) Adalah protokol yang digunakan untuk transfer file dari suatu server kepada suatu client dengan command “put” dan “get” dalam proses transfer file.
• POP3 (Post Office Protocol) POP adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent/mail delivery agent, pada protokol ini sebuah mail akan di download ke dalam jaringan lokal.
• IMAP (Internet Message Access Protocol) Adalah protokol yang mempunyai fungsi yang sama dengan POP, yakni mengambil mail dari suatu mail transfer agent/mail delivery agent, hanya saja bila pada IMAP mail yang ada tidak di download dari suatu server, melainkan tetapada pada server itu sendiri.
• MIME (Multipurpose Internet Mail Exension) Merupakan protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.
• SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Adalah suatu protokol yang berguna untuk mengirimkan suatu mail kepada mail client lain melalui perantara mail server.
• SMB (Server Message Block) Protokol yang berguna untuk transfer berbagai server file DOS dan windows.
• Telnet Adalah protokol yang berguna untuk access remote login ke suatu host, dalam telnet tidak ada metode enkripsi, sehingga semua data berjalan secara plain text. SSH (Secure Shell) Serupa dengan Telnet, access remote login ke suatu host, tetapi SSH memiliki tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan telnet, yakni mendukung enkripsi data.
• NNTP (Network News Transfer Protocol) Merupakan suatu protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.
• SNMP (Simple Network Management Protocol) Yakni merupakan protokol yang digunakan dalam suatu management jaringan. Semua protokol-protokol itu bekerja dengan fungsinya masing-masing, dan pada layer layer tertentu pula. Sehingga suatu jaringan komputer telah mempunyai peranan yang kuat dalam membangun suatu koneksi antar end-device to end-device ataupun kepada intermediary device sekalipun.

Sumber : 1. http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/Jaringan_Komputer.pdf
2. Mario, Tommi, Poltak, Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan komputer, Edisi Pertama, ARDANA MEDIA, Yogyakarta, 2006. 
3. Yani, Ahmad, Panduan Membangun Jaringan Komputer, Cetakan keempat(revisi),KAWAN PUSTAKA, PT Kawan Pustaka, Jakarta, 2008.

Posted by Unknown On Sabtu, Maret 16, 2013 No comments

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

    Blogger news

    Blogroll

    About